pendikescortsite.com – Ahmad Madani Ilmi, seorang warga Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kerugian besar akibat terjebak dalam skema investasi bodong yang dipromosikan melalui live streaming di TikTok. Investasi yang menjanjikan keuntungan besar ini ternyata hanya tipuan yang merugikan banyak orang, termasuk Ahmad yang kehilangan Rp 267 juta.

Penipuan ini bermula ketika Ahmad melihat live streaming di TikTok dengan nama akun KIM FAM BEAUTY. Dalam live tersebut, terduga pelaku menawarkan investasi produk kecantikan dengan janji keuntungan besar. Ahmad yang tertarik kemudian memutuskan untuk berinvestasi sebesar Rp 80 juta pada 26 April 2024.

Pelaku menjanjikan bahwa setiap Rp 1 juta yang diinvestasikan akan memberikan keuntungan Rp 200 ribu per bulan. Ahmad pun mengikuti 23 slot investasi, dengan total uang yang disetorkan mencapai Rp 267 juta. Namun, setelah dua bulan, Ahmad tidak lagi menerima keuntungan dan uangnya tidak dikembalikan.

Ahmad bukanlah satu-satunya korban. Puluhan orang lain dari berbagai daerah, termasuk Surabaya dan Banyuwangi, juga mengalami kerugian yang signifikan. Total kerugian para korban diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Salah satu korban lain, Arifiyanti, mengungkapkan bahwa ia telah menginvestasikan Rp 93 juta dan belum menerima keuntungan sama sekali.

Polres Pasuruan Kota telah menerima laporan dari para korban dan sedang melakukan penyelidikan intensif. Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi dan terlapor untuk mengusut tuntas kasus ini.

Para korban berharap bahwa pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan tegas untuk mengusut tuntas kasus ini, menangkap taruhan bola pelaku, dan memberikan keadilan bagi mereka yang telah dirugikan secara materi dan psikis. Mereka juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinvestasi, terutama yang dipromosikan melalui media sosial.

Ahmad Madani Ilmi dan puluhan korban lainnya mengalami kerugian besar akibat investasi bodong yang dipromosikan melalui live streaming di TikTok. Modus operandi penipuan ini menjanjikan keuntungan besar namun tidak memberikan hasil yang dijanjikan. Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berinvestasi, terutama yang dipromosikan melalui media sosial.

By admin